Waow,…lama juga saya tidak posting tulisan. Gak Cuma blog saya yang berdebu, bahkan laptop saya juga serupa karna tidak pernah disentuh. Begitulah saya, ahli dalam menyentuh.Hahahaha,..

Karena lagi males mikir buat nulis, akhirnya saya ngoprek foto-foto lama. Dan ketemulah folder “Mbolang to Maharani Zoo”. Yah,..tahun lalu untuk pertama kalinya saya dan adek-adek jalan ke sini. Patnernya nambah sih, sepupu saya indah, dan sodara super jauh mas aan namanya. Hah,..Cuma ada 1 laki-laki???motifnya sih jelas, supaya jadi tukang foto.

Eits,..sebelumnya saya mau kasih tahu kalo Maharani Zoo terletak di daerah Tanjung Kodok Kabupaten Lamongan. Yah,..kalo pernah ke WBL sih pasti ketemu Maharani Zoo, maklum tempatnya tepat berada di depan WBL. Kenapa kita ke sini??? Sebenarnya saya penasaran sama bayi simpanse bernama Gonzales, dan harus pulang dengan kecewa karna Gonzalesnya gak nongol-nongol. Jadinya cuma oleh-oleh foto deh. Btw,..saya punya beberapa tips untuk berfoto, tepatnya berfoto di kebun binatang. Pantengin yah point by point jika anda ingin foto anda ciamik. Cekidot!!!!

1. Datanglah di jam operasional para satwa

Penting untuk dicatat bahwa tidak hanya seorang karyawan yang punya jam operasional, penghuni kebun binatang juga punya. Jadi datanglah tepat di jam kerja mereka jika anda tidak ingin kecewa karna satwa yang anda datangi not yet ready to show on. Seperti kangguru yang satu ini.

(lebih…)

Maafkeun lama ndak posting,blognya makin gak keurus ajah yah. Jadwal kegiatan nambah 2 sekarang, ngelesin ponakan ma ehm,..kencan. Wait for seconds, saya gak akan bahas kencannya tapi tentang hal konyol yang selalu dilontarkan oleh ponakan-ponakan saya.

Let me introduce them,..

Idham Kholiq Asy’ari, kelas 2 madrasah (setara SD), hobi nyanyi dan ngobrol, pelajaran favorit b.inggris dan IPA.

Aida Rofiqoh, kelas 1 ditempat yang sama, hobi masih gak jelas, pelajaran favorit IPA dan kertasibu

(karena gak usah mikir). (lebih…)

Akhir-akhir ini, tren menyimpan darah plasenta atau tali pusat kembali merebak. Siapa yang menyangka tali pusat atau yang bisa disebut ari-ari menyimpan darah yang sangat bermanfaat sebelum dikubur dalam tanah atau dilarung. Darah dalam tali pusat bayi baru lahir bukanlah sembarang darah. Pada tahun 1970-an, penelitian kesehatan menyebutkan bahwa darah dalam tali pusat bayi baru lahir mengandung banyak sel  punca.

Apakah sel punca ? (lebih…)